informasi diperoleh dari proposal event:
Bulan Film Nasional
Lensa Massa dan Studi Klub Sejarah
15-18 Maret 2011
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia.
Bulan Maret setiap tahun diperingati sebagai Bulan Film Nasional di Indonesia. Namun demikian dunia perfilman tanah air tidak kunjung memperlihatkan perkembangan yang signifikan serta kurang mendapat apresiasi dari pemiliknya sendiri, dalam hal ini adalah pemerintah dan masyarakat. Padahal perfilman adalah produk budaya yang menyimpan potensi besar. Di samping dapat memajukan ekonomi sebuah negara melalui infrastruktur yang menunjang industrinya, perfilman juga mampu menjadi ruang bagi berkembangnya gagasan yang dapat memberi kontribusi bagi kebudayaan nasional.
Atas dasar inilah mahasiswa Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, yang terdiri dari Komunitas Film Lensa Massa dan Studi Klub Sejarah, berinisiatif untuk mengadakan sebuah acara kultural untuk merayakan Bulan Film Nasional. Serangkaian acara seperti pemutaran film Indonesia lintas zaman, pameran poster film Indonesia dari masa ke masa, diskusi kebudayaan, dan bazar didedikasikan untuk perfilman tanah air dan dapat dinikmati oleh masyarakat luas secara gratis.
Main Event
Layar Tancap
Pemutaran Film Indonesia Lintas Zaman
Program ini adalah sebuah retrospeksi untuk melihat kembali film-film Indonesia dari masa ke masa. Mahasiswa, sebagai generasi muda, perlu menengok lagi film-film nasional yang telah diproduksi di masa lalu untuk bisa melihat aspek-aspek penting yang bisa ditelaah kembali di hari ini. Pemutaran dilakukan dalam dua format: indoor dan outdoor. Format layar tancap, yang digunakan untuk program pemutaran film di luar ruangan, diharapkan dapat membangun kembali suasana keakraban dan ikatan sosial antarpenonton, sebagaimana fenomena layar tancap yang pernah begitu populer bagi masyarakat Indonesia beberapa dekade lalu.
Kini layar tancap semakin tergilas oleh perubahan zaman dan kemajuan teknologi. Dengan demikian inisiatif untuk memperkenalkan kembali layar tancap kepada generasi muda Indonesia adalah sesuatu yang penting. Sedangkan format pemutaran dalam ruangan yang menggunakan perangkat teknologi digital (komputer, LCD), menjadi penanda hadirnya fenomena bioskop (cinema) yang hingga kini masih menjadi sarana hiburan yang penting bagi masyarakat Indonesia. Program Layar Tancap ini bekerja sama dengan Sinematek Indonesia, satu-satunya institusi mandiri yang menyimpan seluruh arsip perfilman nasional.
Apa saja yang ada di acara tersebut?
Info lengkap silakan cek timeline:
@lensamassaFIBUI
@janaspriya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar