15 Kandidat Aktor Paling Berkesan 2010
Sampai akhir bulan Juli 2010, sudah tercatat 50 judul film yang dirilis di layar bioskop Indonesia sepanjang tahun 2010. Beberapa film mencatat penampilan dari aktor pemeran utamanya yang patut dinilai meninggalkan kesan tersendiri di hati pecinta film Indonesia. Berikut 15 kandidat aktor berkesan 2010. Siapa Aktor TOP-3 pilihan Anda? Tweet us di @film_Indonesia
Oka Antara
Sebagai Hari di 'Hari Untuk Amanda'
Reza Rahadian
Sebagai Dodi di 'Hari Untuk Amanda'
Arifin Putra
Sebagai Adam di 'Rumah Dara'
Fedi Nuril
Sebagai Dian di 'Menebus Impian'
Reza Rahadian
Sebagai Muluk di 'Alangkah Lucunya Negeri Ini'
Deddy Mizwar
Sebagai Pak Haji Makbul di 'Alangkah Lucunya Negeri Ini'
Torro Margens
Sebagai Toro di 'Bebek Belur'
Winky Wiryawan
Sebagai Leo di 'Demi Dewi'
Fathir Muchtar
Sebagai Seno di 'Ratu Kostmopolitan'
Winky Wiryawan
Sebagai Titan di 'Sehidup (Tak) Semati'
Asrul Dahlan
Sebagai Abu Bakar di 'Tanah Air Beta'
Yahuda Rumbindi
Sebagai Carlo di 'Tanah Air Beta'
Lukman Sardi
Sebagai Yopie di 'Red Cobex'
Reza Rahadian
Sebagai Rosid di '3 Hati 2 Dunia 1 Cinta'
Edo Borne
Sebagai Reno di 'I Know What You Did On Facebook'
Siapa TOP-3 Pilihan Anda?
Tweet us @film_Indonesia
Sabtu, 31 Juli 2010
Aktris Paling Berkesan 2010
16 Kandidat Aktris Paling Berkesan 2010
Sampai akhir bulan Juli 2010, sudah tercatat 50 judul film yang dirilis di layar bioskop Indonesia sepanjang tahun 2010. Beberapa film mencatat penampilan dari aktris pemeran utamanya yang patut dinilai meninggalkan kesan tersendiri di hati pecinta film Indonesia. Berikut 16 kandidat aktris berkesan 2010. Siapa Aktris TOP-3 pilihan Anda? Tweet us di @film_Indonesia. Atau anda punya pilihan di luar kandidat ini? Tweet us NOW!
Fanny Fabriana
Sebagai Amanda di 'Hari Untuk Amanda'
Shareefa Danish
Sebagai Dara di 'Rumah Dara'
Julie Estelle
Sebagai Ladya di 'Rumah Dara'
Acha Septriasa
Sebagai Nur di 'Menebus Impian'
Wulan Guritno
Sebagai Adara di 'Demi Dewi'
Artika Sari Devi
Sebagai Canting di 'Roman Picisan'
Luna Maya
Sebagai Gina di 'Ratu Kostmopolitan'
Fanny Fabriana
Sebagai Helena di 'Sehidup (Tak) Semati'
Lola Amaria
Sebagai Mayang di 'Minggu Pagi di Victoria Park'
Titi Sjuman
Sebagai Sekar di 'Minggu Pagi di Victoria Park'
Alexandra Gottardo
Sebagai Tatiana di 'Tanah Air Beta'
Griffit Patricia
Sebagai Merry di 'Tanah Air Beta'
Tika Panggabean
Sebagai Mama Ana di 'Red Cobex'
Laura Basuki
Sebagai Delia di '3 Hati 2 Dunia 1 Cinta'
Kimmy Jayanti
Sebagai Via di 'I Know What You Did On Facebook'
Masayu Anastasia
Sebagai Alexa di "Pengantin Topeng'
Siapa TOP-3 Pilihan Anda?
Tweet us @film_Indonesia
Sampai akhir bulan Juli 2010, sudah tercatat 50 judul film yang dirilis di layar bioskop Indonesia sepanjang tahun 2010. Beberapa film mencatat penampilan dari aktris pemeran utamanya yang patut dinilai meninggalkan kesan tersendiri di hati pecinta film Indonesia. Berikut 16 kandidat aktris berkesan 2010. Siapa Aktris TOP-3 pilihan Anda? Tweet us di @film_Indonesia. Atau anda punya pilihan di luar kandidat ini? Tweet us NOW!
Fanny Fabriana
Sebagai Amanda di 'Hari Untuk Amanda'
Shareefa Danish
Sebagai Dara di 'Rumah Dara'
Julie Estelle
Sebagai Ladya di 'Rumah Dara'
Acha Septriasa
Sebagai Nur di 'Menebus Impian'
Wulan Guritno
Sebagai Adara di 'Demi Dewi'
Artika Sari Devi
Sebagai Canting di 'Roman Picisan'
Luna Maya
Sebagai Gina di 'Ratu Kostmopolitan'
Fanny Fabriana
Sebagai Helena di 'Sehidup (Tak) Semati'
Lola Amaria
Sebagai Mayang di 'Minggu Pagi di Victoria Park'
Titi Sjuman
Sebagai Sekar di 'Minggu Pagi di Victoria Park'
Alexandra Gottardo
Sebagai Tatiana di 'Tanah Air Beta'
Griffit Patricia
Sebagai Merry di 'Tanah Air Beta'
Tika Panggabean
Sebagai Mama Ana di 'Red Cobex'
Laura Basuki
Sebagai Delia di '3 Hati 2 Dunia 1 Cinta'
Kimmy Jayanti
Sebagai Via di 'I Know What You Did On Facebook'
Masayu Anastasia
Sebagai Alexa di "Pengantin Topeng'
Siapa TOP-3 Pilihan Anda?
Tweet us @film_Indonesia
Jumat, 30 Juli 2010
Film Segera di Layar 2010
15 Judul Film Akan Tayang di 2010
Sang Pencerah
Sutradara & Penulis: Hanung Bramantyo
Produksi: MVP Pictures
Casts: Lukman Sardi, Slamat Rahardjo, Zaskia Adya Mecca, Giring Nidji, Ikranagara, Ihsan Idol, Sudjiwo Tejo, Mario Irwinsyah
Darah Garuda
Merah Putih II
Sutradara: Yadi Sugandi, Conor Alyyn
Produser : Conor Allyn, Jeremy Steward, Produksi : Margate House Film, Penulis : Conor Allyn, Rob Allyn
Casts: Donny Alamsyah, Rahayu Saraswati, Lukman Sardi, T. Rifnu Wikana, Atiqah Hasiholan, Darius Sinathrya, Ario Bayu, Rudy Wowor
http://www.merahputihthefilm.com/darahgaruda.com/index.html
Tayang: 8 September 2010
Laskar Pemimpi
Sutradara: Monty Tiwa
Casts: Tika Panggabean
Tayang: 30 September 2010
Satu Jam Saja
Produksi: Karno's Film
Cast: Vino G Bastian, Revalina S. Temat, Andhika Pratama
Tayang: 7 Oktober 2010 (ulang tahun Rano Karno)
Madame-X
Sutradara: Lucky Kuswandi
Produksi: Kalyana Shira Produser: Nia Dinata
Casts: Aming, Shanty, Joko Anwar, Fitri Tropica
Midnite: 25 September 2010
Tayang reguler: 7 Oktober 2010
Lihat Boleh Pegang Jangan
Sutradara: Findo Purnomo
Produksi: Maxima Pictures, Produser: Ody Mulya Hidayat
Casts: Dewi Perssik, Dimas Seto, Steve Emmanuel, Shinta Bachir, Mahadewi
Dawai Dua Asmara
Sutradara: Endri Pelita & Asep Kusdinar
Casts: Rhoma Irama, Ridho Rhoma, Cathy Sharon, Delon, Pepeng Naif
Aku Atau Dia
Hearbreak.com II
Casts: Fedi Nuril, Julie Estelle, Ananda Omesh
Selingkuh
Produksi: MVP Pictures
Casts: Julie Estelle, Laudya Chintya Bella
London Virginia
Casts: Gading Martin, Cheverly Amalia
Tayang: Oktober 2010
Perth with Love
Casts: Gita Gutawa, Derby Romero
Rindu Purnama
Sutradara: Mathias Muchus, Penulis: Ifa Isfansyah
Produksi: Mizan Productions
Casts: Titi Sjuman, Teuku Firmansyah, Ririn, Salma,
Tayang: Akhir tahun
Safana
Casts: Ikranagara
Tayang: Oktober 2010
Rumah Tanpa Jendela
Aditya Gumay
Asma Nadia
Nyanyian Lembah Baliem
Tayang: Hari AIDS
2011
Bumi Manusia
- Tetap cintai film Indonesia dulu, kini dan nanti -
Sang Pencerah
Sutradara & Penulis: Hanung Bramantyo
Produksi: MVP Pictures
Casts: Lukman Sardi, Slamat Rahardjo, Zaskia Adya Mecca, Giring Nidji, Ikranagara, Ihsan Idol, Sudjiwo Tejo, Mario Irwinsyah
Darah Garuda
Merah Putih II
Sutradara: Yadi Sugandi, Conor Alyyn
Produser : Conor Allyn, Jeremy Steward, Produksi : Margate House Film, Penulis : Conor Allyn, Rob Allyn
Casts: Donny Alamsyah, Rahayu Saraswati, Lukman Sardi, T. Rifnu Wikana, Atiqah Hasiholan, Darius Sinathrya, Ario Bayu, Rudy Wowor
http://www.merahputihthefilm.com/darahgaruda.com/index.html
Tayang: 8 September 2010
Laskar Pemimpi
Sutradara: Monty Tiwa
Casts: Tika Panggabean
Tayang: 30 September 2010
Satu Jam Saja
Produksi: Karno's Film
Cast: Vino G Bastian, Revalina S. Temat, Andhika Pratama
Tayang: 7 Oktober 2010 (ulang tahun Rano Karno)
Madame-X
Sutradara: Lucky Kuswandi
Produksi: Kalyana Shira Produser: Nia Dinata
Casts: Aming, Shanty, Joko Anwar, Fitri Tropica
Midnite: 25 September 2010
Tayang reguler: 7 Oktober 2010
Lihat Boleh Pegang Jangan
Sutradara: Findo Purnomo
Produksi: Maxima Pictures, Produser: Ody Mulya Hidayat
Casts: Dewi Perssik, Dimas Seto, Steve Emmanuel, Shinta Bachir, Mahadewi
Dawai Dua Asmara
Sutradara: Endri Pelita & Asep Kusdinar
Casts: Rhoma Irama, Ridho Rhoma, Cathy Sharon, Delon, Pepeng Naif
Aku Atau Dia
Hearbreak.com II
Casts: Fedi Nuril, Julie Estelle, Ananda Omesh
Selingkuh
Produksi: MVP Pictures
Casts: Julie Estelle, Laudya Chintya Bella
London Virginia
Casts: Gading Martin, Cheverly Amalia
Tayang: Oktober 2010
Perth with Love
Casts: Gita Gutawa, Derby Romero
Rindu Purnama
Sutradara: Mathias Muchus, Penulis: Ifa Isfansyah
Produksi: Mizan Productions
Casts: Titi Sjuman, Teuku Firmansyah, Ririn, Salma,
Tayang: Akhir tahun
Safana
Casts: Ikranagara
Tayang: Oktober 2010
Rumah Tanpa Jendela
Aditya Gumay
Asma Nadia
Nyanyian Lembah Baliem
Tayang: Hari AIDS
2011
Bumi Manusia
- Tetap cintai film Indonesia dulu, kini dan nanti -
Film Anak 2010
4 Film Anak tahun 2010
'MELODI'
Sutradara: Harry Dagoe Suharyadi
Produksi: Imajika Films, Gerilya Films & Dagoe Film Workshop, Produser/Penulis: Harry Dagoe Suharyadi
Casts: Emir Mahira, Nadya Amanda, Yasamin Jasem, Tengku Wikana, Djenar Maesa Ayu, Vety Vera, Daus Separo, Mario Maulana, Nadya Vella, Andre Hehanusa
Mulai di layar: 8 Juni 2010
Singkat Cerita
Mengenai perjuangan seorang anak piatu yang berbakat dalam bidang menyanyi, Ruli, namun kurang beruntung dalam keseharian hidupnya. Ia hidup dengan ayahnya yang tukang ojek dan adiknya Mili. Beruntung dia kenal dengan sahabat baru yang membantu mewujudkan mimpinya, Chika. Namun persahabatan mereka ditentang sang ibu lantaran ayah Ruli menyebabkan kecelakaan pada kaki ibu Chika. Perjuangan Ruli menuju kemenangan di lomba menyanyi yang menjadi alur utama dalam film ini.
Kesan Cerita
Perjuangan Ruli mewujudkan mimpinya seperti halnya film from zero to hero, bukanlah hal yang baru. Bila diperankan dengan pas, tentu masih menarik untuk disimak. Namun cast anak-anak yang memerankan karakter utama kurang dapat memberikan ekspresi yang diinginkan. Penyajian audisi menyanyi dan lomba juga disajikan biasa saja, dengan penggambaran juri yang hanya diam tanpa sepatah kata.
Kesan Gambar
Secara keseluruhan, gambar yang dihadirkan dalam film ini tidak konsisten memberikan warna yang enak dimata. Terkadang begitu cerah terang dan menyenangkan, khas untuk anak-anak. Terutama scenes yang diambil di tempat permainan anak-anak dan persawahan. Namun sering kali juga gambarnya terlalu redup, biasa dan seolah sedang menonton film lain. Khusus untuk poster, sungguh seperti digarap tergesa-gesa. Ibarat baru draft pertama desain, langsung di-approve.
Kesan Rasa
Sungguh tidak puas menyimak keseluruhan film ini, jika tak boleh dibilang kecewa. Mengingat nama yang cukup besar sebagai pembesutnya, penonton rasanya akan menaruh harapan besar sebelum muncul credit title penutup. Namun sekian puluh menit berlalu, tak cukup kuat menyampaikan pesan yang diinginkan.
62/100
- - - - -
'TANAH AIR BETA'
Sutradara: Ari Sihasale
Produksi: Alenia Pictures, Produser: Ari Sihasale, Penulis: Armantono
Casts: Alexandra Gottardo, Asrul Dahlan, Griffit Patricia, Yahuda Rumbindi, Lukman Sardi, Ari Sihasale, Robby Tumewu, Thessa Kaunang
Mulai di layar: 17 Juni 2010
Singkat Cerita
Kakak beradik Merry dan Mauro terpisah seiring dengan berpisahnya Indonesia dengan Timor Leste di tahun 1999. Merry hidup di NTT bersama sang ibu, Tatiana (Alexandra Gottardo) yang menjadi guru di tempat pengungsian. Sementara sang kakak tinggal di Timor Leste dengan paman. Di pengungsian, Merry mengenal sosok yatim piatu, Carlo yang nakal dan suka iseng. Perjalanan panjang dimulai saat Merry ingin mencari sang kakak di perbatasan.
Kesan Cerita
Kisah perpisahan 2 saudara dan petualangan untuk mencari keluarga yang hilang ini memberikan semangat penonton untuk menyelesaikan film ini. Akankah mereka bertemu akhirnya? Ini sudah cukup kuat untuk membuat kita betah menyelesaikan suguhan yang lumayang memanjakan mata melihat alam yang tak biasa ini.
Kesan Gambar
Lanskap yang sangat memanjakan mata. Pemandangan yang tak biasa, namun alami dan indah. Nuansa kering, panas, dan agak gersang menjadi unsur pemberi mood tersendiri dalam menikmati film ini.
Kesan Rasa
Permainan akting yang dirasakan natural dari setiap karakter utama dalam film ini meninggalkan kesan kuat setelah menonton film ini. Catatan khusus untuk Alexandra Gottardo yang secara fisik terlihat sangat beda dan total dalam perannya.
82/100
Recommended
- - - - -
'LASKAR CILIK'
Sutradara: Subakti Is
Produksi: Ganesa Perkasa Films, Produser: Mashal Kishore, Penulis: Shinta Rianasari Sh
Casts: Arsenna, Belinda Camesi, Ruddy Rene, Febi Febiola, Dolly Martin, Adinda Bonita, Fahmi Bo, Al, El, Dul
Mulai di layar: 24 Juni 2010
Singkat Cerita
Mengisahkan permusuhan yang berakhir menjadi persahabatan dalam sebuah petualangan dalam rangka penyelamatan sang ibu dari penculik.
Kesan Cerita
Hanya kehadiran Al, El dan Dul yang mampu mencuri perhatian di layar.
Kesan Gambar
Biasa saja dari segi pengambilan gambar tidak ada yang special dan patut dicatat. Penggarapan poster? Untuk pertengahan tahun 2010 rasanya ini bukan tipikal poster film.
Kesan Rasa
Disayangkan film anak digarap secara biasa saja seperti ini. Seandainya cerita difokuskan pada Al, El dan Dul mungkin film ini akan lebih menarik.
60/100
- - - - -
'OBAMA ANAK MENTENG'
Sutradara: John de Rantau
Produksi: MVP Pictures, Produser: Raam Punjabi, Penulis: Demian
Casts: Hasan Faruq Ali, Cara Lachelle, Eko Noah, Teungku Zacky, Yahuda Rumbindi
Mulai di layar: 1 Juli 2010
Singkat Cerita
Film ini mendokumentasikan sepenggal kisah hidup Obama semasa tinggal di Jakarta, dan bersekolah di SD Besuki, Menteng. Bagaimana ia tinggal bersama ibu dan ayah tirinya, serta 2 sahabat anak sopir keluarga, pertentangan anak kampung dan kehidupan 'suka-sukaan' di sekolah.
Pembuatan film ini memang diinspirasi dari kehidupan masa cilik Obama dan rencananya akan premiere pada saat kedatangan Obama ke Indonesia. Namun kunjungan Obama yang sudah beberapa kali ditunda, akhirnya tetap berkeputusan batal. Batalnya kedatangan Obama tidak menyurutkan keinginan rumah produksi untuk tetap mengadakan premiere yang besar & megah di fX, Jakarta. Undangan sendiri banyak dihadiri oleh para expat, tamu dari kedutaan dari berbagai negara.
Kesan Cerita
Cerita masa kecil Obama di Indonesia dengan segala 'kompleksitas'-nya menjadikan seorang Obama yang sekarang ini, yang memahami perbedaan budaya, mampu bergaul dan memenangkan hati banyak orang. Namun dari segi cara bercerita, terutama sektor akting dari pemainnya kurang mampu meyakinkan penonton untuk menganggukkan kepala, dan berkata dalam hati, yaa dengan pengalaman masa kecil seperti itu, mampu menjadikan seorang Obama seperti yang dikenal saat ini. Kehadiran cerita sampiran, terutama Turdi sang pembantu juga lumayan jauh dari plot cerita utama. Disayangkan.
Kesan Gambar
Kesan awal tahun 70an yang diangkat dalam film ini lumayan membuat imajinasi penonton membayangan tengah hidup di masa seperti itu. Area artistik cukup menarik untuk diapresiasi atas usahanya menghadirkan suasana tahun 70an.
Kesan Rasa
Saat selesai menonton film ini, mungkin penonton akan merasakan hal seperti kenapa begitu, kenapa begitu, coba harusnya begini, coba harusnya begitu. Ya, secara tema, sebenarnya film ini cukup kuat untuk disajikan secara menarik. Namun secara eksekusi, banyak hal yang rasanya harus diperbaiki lagi. Akan tetapi, film sudah utuh selesai bukan? Atau adakah keinginan untuk re-make?
69/100
- - - - -
'MELODI'
Sutradara: Harry Dagoe Suharyadi
Produksi: Imajika Films, Gerilya Films & Dagoe Film Workshop, Produser/Penulis: Harry Dagoe Suharyadi
Casts: Emir Mahira, Nadya Amanda, Yasamin Jasem, Tengku Wikana, Djenar Maesa Ayu, Vety Vera, Daus Separo, Mario Maulana, Nadya Vella, Andre Hehanusa
Mulai di layar: 8 Juni 2010
Singkat Cerita
Mengenai perjuangan seorang anak piatu yang berbakat dalam bidang menyanyi, Ruli, namun kurang beruntung dalam keseharian hidupnya. Ia hidup dengan ayahnya yang tukang ojek dan adiknya Mili. Beruntung dia kenal dengan sahabat baru yang membantu mewujudkan mimpinya, Chika. Namun persahabatan mereka ditentang sang ibu lantaran ayah Ruli menyebabkan kecelakaan pada kaki ibu Chika. Perjuangan Ruli menuju kemenangan di lomba menyanyi yang menjadi alur utama dalam film ini.
Kesan Cerita
Perjuangan Ruli mewujudkan mimpinya seperti halnya film from zero to hero, bukanlah hal yang baru. Bila diperankan dengan pas, tentu masih menarik untuk disimak. Namun cast anak-anak yang memerankan karakter utama kurang dapat memberikan ekspresi yang diinginkan. Penyajian audisi menyanyi dan lomba juga disajikan biasa saja, dengan penggambaran juri yang hanya diam tanpa sepatah kata.
Kesan Gambar
Secara keseluruhan, gambar yang dihadirkan dalam film ini tidak konsisten memberikan warna yang enak dimata. Terkadang begitu cerah terang dan menyenangkan, khas untuk anak-anak. Terutama scenes yang diambil di tempat permainan anak-anak dan persawahan. Namun sering kali juga gambarnya terlalu redup, biasa dan seolah sedang menonton film lain. Khusus untuk poster, sungguh seperti digarap tergesa-gesa. Ibarat baru draft pertama desain, langsung di-approve.
Kesan Rasa
Sungguh tidak puas menyimak keseluruhan film ini, jika tak boleh dibilang kecewa. Mengingat nama yang cukup besar sebagai pembesutnya, penonton rasanya akan menaruh harapan besar sebelum muncul credit title penutup. Namun sekian puluh menit berlalu, tak cukup kuat menyampaikan pesan yang diinginkan.
62/100
- - - - -
'TANAH AIR BETA'
Sutradara: Ari Sihasale
Produksi: Alenia Pictures, Produser: Ari Sihasale, Penulis: Armantono
Casts: Alexandra Gottardo, Asrul Dahlan, Griffit Patricia, Yahuda Rumbindi, Lukman Sardi, Ari Sihasale, Robby Tumewu, Thessa Kaunang
Mulai di layar: 17 Juni 2010
Singkat Cerita
Kakak beradik Merry dan Mauro terpisah seiring dengan berpisahnya Indonesia dengan Timor Leste di tahun 1999. Merry hidup di NTT bersama sang ibu, Tatiana (Alexandra Gottardo) yang menjadi guru di tempat pengungsian. Sementara sang kakak tinggal di Timor Leste dengan paman. Di pengungsian, Merry mengenal sosok yatim piatu, Carlo yang nakal dan suka iseng. Perjalanan panjang dimulai saat Merry ingin mencari sang kakak di perbatasan.
Kesan Cerita
Kisah perpisahan 2 saudara dan petualangan untuk mencari keluarga yang hilang ini memberikan semangat penonton untuk menyelesaikan film ini. Akankah mereka bertemu akhirnya? Ini sudah cukup kuat untuk membuat kita betah menyelesaikan suguhan yang lumayang memanjakan mata melihat alam yang tak biasa ini.
Kesan Gambar
Lanskap yang sangat memanjakan mata. Pemandangan yang tak biasa, namun alami dan indah. Nuansa kering, panas, dan agak gersang menjadi unsur pemberi mood tersendiri dalam menikmati film ini.
Kesan Rasa
Permainan akting yang dirasakan natural dari setiap karakter utama dalam film ini meninggalkan kesan kuat setelah menonton film ini. Catatan khusus untuk Alexandra Gottardo yang secara fisik terlihat sangat beda dan total dalam perannya.
82/100
Recommended
- - - - -
'LASKAR CILIK'
Sutradara: Subakti Is
Produksi: Ganesa Perkasa Films, Produser: Mashal Kishore, Penulis: Shinta Rianasari Sh
Casts: Arsenna, Belinda Camesi, Ruddy Rene, Febi Febiola, Dolly Martin, Adinda Bonita, Fahmi Bo, Al, El, Dul
Mulai di layar: 24 Juni 2010
Singkat Cerita
Mengisahkan permusuhan yang berakhir menjadi persahabatan dalam sebuah petualangan dalam rangka penyelamatan sang ibu dari penculik.
Kesan Cerita
Hanya kehadiran Al, El dan Dul yang mampu mencuri perhatian di layar.
Kesan Gambar
Biasa saja dari segi pengambilan gambar tidak ada yang special dan patut dicatat. Penggarapan poster? Untuk pertengahan tahun 2010 rasanya ini bukan tipikal poster film.
Kesan Rasa
Disayangkan film anak digarap secara biasa saja seperti ini. Seandainya cerita difokuskan pada Al, El dan Dul mungkin film ini akan lebih menarik.
60/100
- - - - -
'OBAMA ANAK MENTENG'
Sutradara: John de Rantau
Produksi: MVP Pictures, Produser: Raam Punjabi, Penulis: Demian
Casts: Hasan Faruq Ali, Cara Lachelle, Eko Noah, Teungku Zacky, Yahuda Rumbindi
Mulai di layar: 1 Juli 2010
Singkat Cerita
Film ini mendokumentasikan sepenggal kisah hidup Obama semasa tinggal di Jakarta, dan bersekolah di SD Besuki, Menteng. Bagaimana ia tinggal bersama ibu dan ayah tirinya, serta 2 sahabat anak sopir keluarga, pertentangan anak kampung dan kehidupan 'suka-sukaan' di sekolah.
Pembuatan film ini memang diinspirasi dari kehidupan masa cilik Obama dan rencananya akan premiere pada saat kedatangan Obama ke Indonesia. Namun kunjungan Obama yang sudah beberapa kali ditunda, akhirnya tetap berkeputusan batal. Batalnya kedatangan Obama tidak menyurutkan keinginan rumah produksi untuk tetap mengadakan premiere yang besar & megah di fX, Jakarta. Undangan sendiri banyak dihadiri oleh para expat, tamu dari kedutaan dari berbagai negara.
Kesan Cerita
Cerita masa kecil Obama di Indonesia dengan segala 'kompleksitas'-nya menjadikan seorang Obama yang sekarang ini, yang memahami perbedaan budaya, mampu bergaul dan memenangkan hati banyak orang. Namun dari segi cara bercerita, terutama sektor akting dari pemainnya kurang mampu meyakinkan penonton untuk menganggukkan kepala, dan berkata dalam hati, yaa dengan pengalaman masa kecil seperti itu, mampu menjadikan seorang Obama seperti yang dikenal saat ini. Kehadiran cerita sampiran, terutama Turdi sang pembantu juga lumayan jauh dari plot cerita utama. Disayangkan.
Kesan Gambar
Kesan awal tahun 70an yang diangkat dalam film ini lumayan membuat imajinasi penonton membayangan tengah hidup di masa seperti itu. Area artistik cukup menarik untuk diapresiasi atas usahanya menghadirkan suasana tahun 70an.
Kesan Rasa
Saat selesai menonton film ini, mungkin penonton akan merasakan hal seperti kenapa begitu, kenapa begitu, coba harusnya begini, coba harusnya begitu. Ya, secara tema, sebenarnya film ini cukup kuat untuk disajikan secara menarik. Namun secara eksekusi, banyak hal yang rasanya harus diperbaiki lagi. Akan tetapi, film sudah utuh selesai bukan? Atau adakah keinginan untuk re-make?
69/100
- - - - -
Review 3 Film : 'D'Love', 'Nakalnya Anak Muda' & 'Istri Bo'ongan'
REVIEW 3 Film, Setali 3 Uang?
Sampai akhir Juli 2010 ini, sudah tercatat 50 judul film Indonesia yang tayang di bioskop. Beberapa dikenang mencuat dan meninggalkan kesan yang akan diingat bertahun oleh pecinta film Indonesia. Tak sedikit pula yang hanya lewat sekedar menambah kuantitas judul tanpa menambah makna pada penontonnya. Berikut 3 review film di layar bulan Juli 2010 yang mungkin masuk kategori terakhir.
'D'LOVE'
Sutradara : Helfi Kardit Penulis : Amorita D
Jenis Film : Drama, Produser : Helfi Kardit & Fanny Nasry, Produksi : Bintang Timur Films & Dreamcatcher Pictures, Homepage : http://www.dlove.co.id
Pemain : Aurelie Moeremans, Rebecca Reijman, Agung Saga, Ahmad Albar, Rizky Adrianto, Shierly Rushworth
Singkat Cerita
Mengisahkan cinta segitiga dari pemain utamanya. Seorang pemuda dari kalangan kaya, Elmo, yang meninggalkan keluarga lantaran ayahnya yang koruptor dan hidup di jalanan sebagai petarung liar bayaran yang dijadikan taruhan. Dua gadis yang dekat dengan hidupnya adalah Aprilia, seorang pianist muda yang hidup dengan ayah kaya yang gay (Baskara), dan Neina, 'gadis' pintar yang hidup pas-pasan dengan neneknya dan terlibat urusan dengan seorang comblang tomboy. Karakter Elmo mempunyai teman kecil, Bocor, yang mulutnya demikian ringannya mengucapkan kata-kata kotor sepanjang film. Siapa yang berhasil memenangkan hati Elmo? Apa akhir kisah pertarungan Elmo? Itu yang menjadi perputaran cerita dalam film ini.
Kesan Gambar.
Warna dalam film ini cukup konsisten dengan tone coklat senada warna kulit dan lighting yang 'panas-redup' untuk pengambilan gambar perkelahian. Gambar di sekitar rel kereta juga cukup menarik untuk dilihat. Perlu dicatat dengan nilai bagus, sesuai posternya, Agung Saga memamerkan otot hasil latihannya dalam film ini untuk setiap adegan laganya. Meskipun secara ekspresi wajah, tak bisa ditangkap apa perasaan yang ingin disampaikan tokoh Elmo ini. Marah, kecewa, benci, tak bisa dimengerti.
Kesan Cerita.
Untuk akting, tak ada pemain yang cukup kuat memerankan perannya masing-masing. Malah yang menonjol adalah karakter Bocor, yang rasanya membuat kita akan marah (kalau bisa dibekap mulutnya) bila menemui anak seusianya bicara seperti itu dalam kehidupan kita. Karakter yang dimainkan Ahmad Albar lumayan diperbincangkan di media sebagai karakter gay, namun dalam film ini tak dijelaskan kenapa harus berorientasi gay, karena tak memberi nilai tambah yang kuat pada cerita.
Kesan Rasa.
Selesai menonton film ini, selesai begitu saja. Tak ada yang perlu direkomendasikan untuk ditonton pecinta film Indonesia. Kecuali hanya untuk menikmati permainan visual. Mungkin film ini berusaha sedikit memberi bumbu ala 'Merantau' atau 'Sang Dewi'? Atau cerita cinta segitiga-segitiga lainnya? Ya, lumayan memberi bumbu. Kalau ada waktu lebih silakan saja ditonton.
Not Recommended.
- - - - -
'NAKALNYA ANAK MUDA'
Sutradara : Nayato Fio Nuala, Penulis : Farah Mandala
Jenis Film : Thriller, Produser : Karan Mahtani, Produksi : Mitra Pictures
Pemain : Ratu Felisha, Uli Auliani, Fero Walandouw, Billy Ade Sumirat, Rozie Mahally, Rommy Ravalzy
Singkat Cerita
Intinya 6 orang dalam seperti dalam poster itu jalan-jalan ke hutan, menginap di rumah kosong kakek salah satu karakter yang berambut panjang, dan akhirnya satu per satu dibunuh dengan motif balas dendam. Siapa yang balas dendam? Salah satu dari karakter itulah pokoknya, yang cewek dan hilang pertama (terus terang spoiler). Pembalasan dendam adalah karena korban dulunya pernah diperkosa oleh 'anak-anak muda nakal' tersebut.
Kesan Gambar
Untuk gambar lumayan bagus dari segi pencahayaan disaat malam dari luar rumah, juga dengan pengambilan alam di seputar rumah. Gambar lain, biasa, khas Nayato. Air terjun yang dinanti-nanti tak sebesar yang dibayangkan.
Kesan Cerita
Jenis cerita seperti ini mungkin sudah biasa ditemukan beberapa bulan terakhir ini, Pengantin Topeng, Taring, Air Terjun Pengantin. Apa yang special? Tidak ada. Mungkin dari poster yang special, yaitu dimiripkan dengan segenre-nya. Dan jangan harap menemui scene seperti di poster dalam filmnya.
Kesan Rasa
Sedih, kenapa film Indonesia seperti ini bisa masuk bioskop, harusnya langsung DVD saja. Dan diproduksi terbatas tentunya.
Not Recommended
- - - - -
'ISTRI BO'ONGAN'
Sutradara : Arie Aziz, Penulis : Nurmalina
Jenis Film : Drama-dewasa, Produser : Budi Mulyono, Koko Soenaryo, Produksi : Kanta Indah Film
Pemain : Fahrani, Dwi Sasono, Julia Perez, Jessica Iskandar, Joe Richard, Tarzan Srimulat, Bari Binrang, Cameo: Gaston Castanyo
Singkat Cerita
Karakter Dwi Sasono, Arya dari keluarga Jawa di Magelang yang terpandang dan menganut sopan santun yang tinggi dimana calon istri Arya harus yang 'feminim' dan 'keibuan', dalam asumsi Arya. Sehingga ia tak berani mengajak Amara (pacarnya, JuPe) yang wanita karir modern untuk dikenalkan kepada orang tuanya. Alhasil diadakan audisi singkat mencari siapa pengganti calon istri Arya, yang diusahakan akan dibenci keluarga Arya di kampung. Terpilihlah Fani (Fahrani) yang bertato dan suka berpakaian seksi. Namun ternyata diluar harapan Arya, orang tuanya ternyata suka dan menerima Fani apa adanya. Siapa yang akan jadi pilihan Arya?
Kesan Gambar
Warna gambar film ini cukup menarik. Warna coklat terang yang hangat. Sangat disayangkan pengemasan film ini tak seperti isinya. Poster yang 'merah' dan 'panas', jelas-jelas menimbulkan image vulgar, padahal filmnya segar. Jika menilai dari poster. Ekspektasi dan sajian akan sangat berbeda.
Kesan Cerita
Cerita sederhana film ini sebenarnya menarik. Dan penggambaran sepanjang filmnya juga cukup menyenangkan dan tidak dilebih-lebihkan. Kecuali pas karakter JuPe yang memang serba 'berlebih', namun untuk karakter yang dimainkannya ini, semua 'keberlebihan' itu bisa dimaafkan. Pas saja untuk karakternya. Perlu dicatat juga penampilan Jessica Iskandar yang kini lebih dikenal sebagai ratu FTV, dalam film ini mampu membawakan karakter yang tanpa dosa, lugu, just like another 'blondie girl', namun sangat segar untuk film ini. Dan tentunya sang ayah, Tarzan, dengan baik makin menyegarkan film ini. Fahrani pun mampu dengan baik menjalankan perannya.
Kesan Rasa
Jika kita menilai dari poster, tak mungkin akan merasakan kesan ini. Lucu, ringan dan segar. Genre film ini harusnya komedi romantis dewasa, bukan dewasa saja. Disayangkan film ini dikomunikasikan dengan cara harus 'dijual' sisi vulgarnya.
Recommended
- - - - -
Pembelajaran:
Don't judge the movie from its poster.
Sampai akhir Juli 2010 ini, sudah tercatat 50 judul film Indonesia yang tayang di bioskop. Beberapa dikenang mencuat dan meninggalkan kesan yang akan diingat bertahun oleh pecinta film Indonesia. Tak sedikit pula yang hanya lewat sekedar menambah kuantitas judul tanpa menambah makna pada penontonnya. Berikut 3 review film di layar bulan Juli 2010 yang mungkin masuk kategori terakhir.
'D'LOVE'
Sutradara : Helfi Kardit Penulis : Amorita D
Jenis Film : Drama, Produser : Helfi Kardit & Fanny Nasry, Produksi : Bintang Timur Films & Dreamcatcher Pictures, Homepage : http://www.dlove.co.id
Pemain : Aurelie Moeremans, Rebecca Reijman, Agung Saga, Ahmad Albar, Rizky Adrianto, Shierly Rushworth
Singkat Cerita
Mengisahkan cinta segitiga dari pemain utamanya. Seorang pemuda dari kalangan kaya, Elmo, yang meninggalkan keluarga lantaran ayahnya yang koruptor dan hidup di jalanan sebagai petarung liar bayaran yang dijadikan taruhan. Dua gadis yang dekat dengan hidupnya adalah Aprilia, seorang pianist muda yang hidup dengan ayah kaya yang gay (Baskara), dan Neina, 'gadis' pintar yang hidup pas-pasan dengan neneknya dan terlibat urusan dengan seorang comblang tomboy. Karakter Elmo mempunyai teman kecil, Bocor, yang mulutnya demikian ringannya mengucapkan kata-kata kotor sepanjang film. Siapa yang berhasil memenangkan hati Elmo? Apa akhir kisah pertarungan Elmo? Itu yang menjadi perputaran cerita dalam film ini.
Kesan Gambar.
Warna dalam film ini cukup konsisten dengan tone coklat senada warna kulit dan lighting yang 'panas-redup' untuk pengambilan gambar perkelahian. Gambar di sekitar rel kereta juga cukup menarik untuk dilihat. Perlu dicatat dengan nilai bagus, sesuai posternya, Agung Saga memamerkan otot hasil latihannya dalam film ini untuk setiap adegan laganya. Meskipun secara ekspresi wajah, tak bisa ditangkap apa perasaan yang ingin disampaikan tokoh Elmo ini. Marah, kecewa, benci, tak bisa dimengerti.
Kesan Cerita.
Untuk akting, tak ada pemain yang cukup kuat memerankan perannya masing-masing. Malah yang menonjol adalah karakter Bocor, yang rasanya membuat kita akan marah (kalau bisa dibekap mulutnya) bila menemui anak seusianya bicara seperti itu dalam kehidupan kita. Karakter yang dimainkan Ahmad Albar lumayan diperbincangkan di media sebagai karakter gay, namun dalam film ini tak dijelaskan kenapa harus berorientasi gay, karena tak memberi nilai tambah yang kuat pada cerita.
Kesan Rasa.
Selesai menonton film ini, selesai begitu saja. Tak ada yang perlu direkomendasikan untuk ditonton pecinta film Indonesia. Kecuali hanya untuk menikmati permainan visual. Mungkin film ini berusaha sedikit memberi bumbu ala 'Merantau' atau 'Sang Dewi'? Atau cerita cinta segitiga-segitiga lainnya? Ya, lumayan memberi bumbu. Kalau ada waktu lebih silakan saja ditonton.
Not Recommended.
- - - - -
'NAKALNYA ANAK MUDA'
Sutradara : Nayato Fio Nuala, Penulis : Farah Mandala
Jenis Film : Thriller, Produser : Karan Mahtani, Produksi : Mitra Pictures
Pemain : Ratu Felisha, Uli Auliani, Fero Walandouw, Billy Ade Sumirat, Rozie Mahally, Rommy Ravalzy
Singkat Cerita
Intinya 6 orang dalam seperti dalam poster itu jalan-jalan ke hutan, menginap di rumah kosong kakek salah satu karakter yang berambut panjang, dan akhirnya satu per satu dibunuh dengan motif balas dendam. Siapa yang balas dendam? Salah satu dari karakter itulah pokoknya, yang cewek dan hilang pertama (terus terang spoiler). Pembalasan dendam adalah karena korban dulunya pernah diperkosa oleh 'anak-anak muda nakal' tersebut.
Kesan Gambar
Untuk gambar lumayan bagus dari segi pencahayaan disaat malam dari luar rumah, juga dengan pengambilan alam di seputar rumah. Gambar lain, biasa, khas Nayato. Air terjun yang dinanti-nanti tak sebesar yang dibayangkan.
Kesan Cerita
Jenis cerita seperti ini mungkin sudah biasa ditemukan beberapa bulan terakhir ini, Pengantin Topeng, Taring, Air Terjun Pengantin. Apa yang special? Tidak ada. Mungkin dari poster yang special, yaitu dimiripkan dengan segenre-nya. Dan jangan harap menemui scene seperti di poster dalam filmnya.
Kesan Rasa
Sedih, kenapa film Indonesia seperti ini bisa masuk bioskop, harusnya langsung DVD saja. Dan diproduksi terbatas tentunya.
Not Recommended
- - - - -
'ISTRI BO'ONGAN'
Sutradara : Arie Aziz, Penulis : Nurmalina
Jenis Film : Drama-dewasa, Produser : Budi Mulyono, Koko Soenaryo, Produksi : Kanta Indah Film
Pemain : Fahrani, Dwi Sasono, Julia Perez, Jessica Iskandar, Joe Richard, Tarzan Srimulat, Bari Binrang, Cameo: Gaston Castanyo
Singkat Cerita
Karakter Dwi Sasono, Arya dari keluarga Jawa di Magelang yang terpandang dan menganut sopan santun yang tinggi dimana calon istri Arya harus yang 'feminim' dan 'keibuan', dalam asumsi Arya. Sehingga ia tak berani mengajak Amara (pacarnya, JuPe) yang wanita karir modern untuk dikenalkan kepada orang tuanya. Alhasil diadakan audisi singkat mencari siapa pengganti calon istri Arya, yang diusahakan akan dibenci keluarga Arya di kampung. Terpilihlah Fani (Fahrani) yang bertato dan suka berpakaian seksi. Namun ternyata diluar harapan Arya, orang tuanya ternyata suka dan menerima Fani apa adanya. Siapa yang akan jadi pilihan Arya?
Kesan Gambar
Warna gambar film ini cukup menarik. Warna coklat terang yang hangat. Sangat disayangkan pengemasan film ini tak seperti isinya. Poster yang 'merah' dan 'panas', jelas-jelas menimbulkan image vulgar, padahal filmnya segar. Jika menilai dari poster. Ekspektasi dan sajian akan sangat berbeda.
Kesan Cerita
Cerita sederhana film ini sebenarnya menarik. Dan penggambaran sepanjang filmnya juga cukup menyenangkan dan tidak dilebih-lebihkan. Kecuali pas karakter JuPe yang memang serba 'berlebih', namun untuk karakter yang dimainkannya ini, semua 'keberlebihan' itu bisa dimaafkan. Pas saja untuk karakternya. Perlu dicatat juga penampilan Jessica Iskandar yang kini lebih dikenal sebagai ratu FTV, dalam film ini mampu membawakan karakter yang tanpa dosa, lugu, just like another 'blondie girl', namun sangat segar untuk film ini. Dan tentunya sang ayah, Tarzan, dengan baik makin menyegarkan film ini. Fahrani pun mampu dengan baik menjalankan perannya.
Kesan Rasa
Jika kita menilai dari poster, tak mungkin akan merasakan kesan ini. Lucu, ringan dan segar. Genre film ini harusnya komedi romantis dewasa, bukan dewasa saja. Disayangkan film ini dikomunikasikan dengan cara harus 'dijual' sisi vulgarnya.
Recommended
- - - - -
Pembelajaran:
Don't judge the movie from its poster.
Kamis, 29 Juli 2010
Film Indonesia tayang bioskop 2010
Berikut adalah judul film dan sutradara Film Indonesia yang mulai ditayangkan di bioskop tahun 2010.
JANUARI
1 Hari Untuk Amanda - Angga Dwimas Sasongko
2 Toilet 105 - Hartawan Triguna
3 Sst… Jadikan Aku Simpanan - Hanny A Saputra
4 Rumah Dara - Mo Brothers
5 Jejak Darah - Nur Hidayat
6 18+ - Nayato Fio Nuala
7 Pemburu Hantu The Movie - Alamsyah
8 Bidadari Jakarta - Nanang Istiabudi
FEBRUARI
9 Hantu Puncak Datang Bulan (Dendam Pocong Mupeng) - Steady Rimba
10 Diperkosa Setan (Raped by Satan) - Petruska Karangan
11 Arisan Brondong - Helfi Kardit
12 Kain Kafan Perawan - Nayato Fio Nuala
13 Ngebut Kawin - Guntur Soeharjanto
14 Jinx - Muhammad Yusuf
MARET
15 Belum Cukup Umur - Nayato Fio Nuala
16 Bahwa Cinta Itu Ada: 3G - Sujiwo Tejo
17 Di Bawah Langit - Opick
18 Affair - Nayato Fio Nuala
19 The Sexy City - Helfi Kardit
20 The God Babe - Arie Azis
21 Te(rekam)- Nayato Fio Nuala
APRIL
22 Menebus Impian - Hanung Bramantyo
23 Alangkah Lucunya Negeri Ini - Deddy Mizwar
24 Cinta 2 Hati - Benni Setiawan
25 Tiran - Arie Azis
26 Bebek Belur - Adrianto Sinaga
27 Seleb Kota Jogja (SKJ)- Lakonde
28 Love & Edelweiss - Anto Tanjung
29 Akibat Pergaulan Bebas - Nayato Fio Nuala
30 Taring - Rizal Mantovani
MEI
31 Menculik Miyabi - Findo Purnomo
32 Demi Dewi - Charles Gozali
33 Rayuan Arwah Penasaran - Ferry Ipey Assad
34 Roman Picisan - Rako Prijanto
35 Ratu Kostmopolitan - Ody C Harahap
JUNI
36 Sehidup Tak Semati - Iqbal Rais
37 Minggu Pagi di Victoria Park - Lola Amaria
38 Melodi - Harry Dagoe Suharyadi
39 Tanah Air Beta - Ari Sihasale
40 Red Cobex - Upi
41 Laskar Cilik - Subakti Is
42 Not For Sale - Nayato Fio Nuala
JULI
43 3 Hati, 2 Dunia, 1 Cinta - Benni Setiawan
44 Obama Anak Menteng - John De Rantau/Demian
45 Pocong Keliling (Poling) - Viva Westi
46 Istri Bo'ongan - Arie Azis
47 I Know What You Did On Facebook - Awi Suryadi
48 Pengantin Topeng - Awi Suryadi
49 Selimut Berdarah - Ferry Ipey & Assad M.A
50 Nakalnya Anak Muda - Nayato Fio Nuala
51 D'Love - Helfi Kardit
AGUSTUS
Tidak ada film Indonesia baru yang dirilis pada bulan ini
SEPTEMBER
52 Time - Toto Hoedi
53 Sang Pencerah - Hanung Bramantyo
54 Darah Garuda (Merah Putih II) - Yadi Sugandi & Connor Allyn
55 Dawai 2 Asmara - Endri Pelita & Asep Kusdinar
56 Lihat Boleh Pegang Jangan - Findo Purnomo
57 Pengantin Pantai Biru - Nayato
58 Pocong Jumat Kliwon - Nayato Fio Nuala
59 Laskar Pemimpi - Monty Tiwa
60 Sweetheart - Hanny A Saputra
OKTOBER
61 Madame-X - Lucky Kuswandi
62 Satu Jam Saja - Ario Rubbik
63 Perjaka Terakhir 2 - Jacki
64 Rintihan Kuntilanak Perawan - Yoyok Dumprink
65 Rokkap - Bm Joe, Ginanti Rona Tembang Sari, Hendra ‘pay'
66 Setan Facebook - Helfi Kardit
67 Aku Atau Dia - Affandi Abdul Rachman
68 Mafia Insyaf - Otoy Witoyo
NOVEMBER
69 Gaby & Lagunya - Nayato Fio Nuala
70 Senggol Bacok - Iqbal Rais
71 Heart2Heart - Nayato Fio Nyala
72 Pengakuan Seorang Pelacur - Andrew Timothy
73 Hantu Tanah Kusir - Findo Purnomo
74 Pengantin Sunat - Rako Prijanto
Tetap cintai Film Indonesia dulu, kini & nanti
Langganan:
Postingan (Atom)